IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KITAB KUNING DI PONDOK PESANTREN NURUL IMAN TAWANGSARI GARUM BLITAR

Najibulloh, Lathif (2022) IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KITAB KUNING DI PONDOK PESANTREN NURUL IMAN TAWANGSARI GARUM BLITAR. Undergraduate (S1) thesis, Institut Agama Islam Tribakti.

[img] Text
LathifNajibulloh_170108836_watermark (1).pdf

Download (38MB)

Abstract

Dalam dunia Pendidikan, tentunya tidak lepas dari istilah kegiatan pembelajaran. Pembelajaran merupakan proses yang terjadi yang membuat seseorang atau sejumlah orang, yaitu peserta didik melakukan proses belajar sesuai rencana pengajaran yang telah diprogramkan. Pendidikan terbagi menjadi dua yaitu pendidikan formal dan non formal. Pesantren sebagai bentuk lembaga pendidikan non formal merupakan salah satu jenis lembaga pendidikan Islam di Indonesia bersifat tradisional, yang tujuan pendidikannya adalah untuk mendalami ilmu-ilmu agama dan mengamalkanya sebagai pedoman dalam hidup sehari-hari atau disebut dengan Tafaqquh Fiddin. Pada era sekarang, pendidikan di pesantren tidak hanya mendalami ilmu agama saja. Tetapi juga mendalami ilmu umum. Namun tetap yang menjadi ciri khas pembelajaran di pesantren adalah pembelajaran menggunakan kitab kuning. kitab kuning adalah kitab salaf yang berwarna kuning. Kitab kuning memuat berbagai sub bidang ilmu. Dari uraian di atas, maka dapat dirumuskan fokus penelitian sebagai berikut (1) Bagaimana implementasi pembelajaran kitab kuning di Pondok Pesantren Nurul Iman Tawangsari? (2) Apa faktor pendukung dan faktor penghambat pelaksanaan pembelajaran kitab kuning di Pondok Pesantren Nurul Iman Tawangsari Garum dan bagaimana cara mengatasi hambatan implementasi pembelajaran kitab kuning di Pondok Pesantren Nurul Iman Tawangsari Garum? Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Sumber data penelitian ini adalah berasal dari wawancara, dokumentasi, dan hasil pengamatan (observasi). Analisis data penelitian ini menggunakan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Pengecekan kebasahan data menggunakan perpanjangan keikutsertaan, ketekunan atau kepekaan pengamat, triangulasi, dan pemeriksaan atau pengecekan keabsahan teman sejawat. Hasil penelitian, yaitu: 1. Implementasi pembelajaran kitab kuning: a. Tujuan pembelajaran kitab kuning adalah mewujudkan ulama yang ilmuwan dan ilmuwan yang ulama; b. Konsep/Kurikulum pembelajaran menggunakan manhaj dalam bentuk jenis-jenis kitab tertentu dalam cabang ilmu tertentu; c. Metode pembelajaran kitab kuning dengan bandongan, hafalan, dan sorogan; d. Pendidik seluruhnya berasal dari lulusan pondok pesantren yang sebelumnya sudah mendapatkan diklat sebagai seorang pendidik. Peserta didik berasal dari berbagai daerah di Indonesia; e. Evaluasi pembelajaran dengan setoran hafalan,tes tulis, dan munaqosyah; 2. Faktor pendukung pembelajaran kitab kuning: a. Jika santri sedari kecil sudah belajar di madin yang berbasis metode Usmani; b. Jika santri memiliki kemampuan hafalan dan daya ingat yang tinggi’ c. Kitab yang digunakan adalah berbahasa Indonesia dan terbitan sendiri dari Pondok Pesantren Nurul Iman. 3. Faktor penghambat pembelajaran kitab kuning adalah: a. Santri yang kurang memilik kemampuan hafalan; b. Kurang semangatnya santri dalam membunyikan hafalan dan materi pembelajaran; c. Kurangnya waktu dalam pembelajaran. 4. Cara untuk mengatasi hambatan tersebut adalah: a. Memaksimalkan daya ingat; b. Pembelajaran yang diselingi dengan humor; c. Disiplin dalam belajar

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Subjects: 300 – Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > 370 Pendidikan
Divisions: Fakultas Tarbiyah > Pendidikan Agama Islam (PAI)
Depositing User: lathif najibulloh
Date Deposited: 21 Jan 2023 03:25
Last Modified: 21 Jan 2023 03:25
URI: http://repo.uit-lirboyo.ac.id/id/eprint/577

Actions (login required)

View Item View Item